Kamis, 17 Maret 2011

Cara Mengatasi Bad Sector pada Hard Disk



Pakai Utiliti
Anda bisa pakai peranti yang mampu menghilangkan logic bad sector dan memperbaikinya. Asal tahu saja, bad sector dibagi jadi dua: logic dan physic. Peranti itu membuat hard disk kembali bekerja dengan “menghapus” bad sector-nya.

Hard disk biasanya dipaketkan dengan suatu peranti lunak untuk fungsi manajemen sekaligus perbaikan. Misalnya, Maxtor dan Quantum punya MaxBlast, Samsung punya ClearHDD, Seagate punya Seagate Format, Western Digital punya Old DLG Diagnostic, dan Fujitsu punya FJ-IDE Drive Initializer Utility.

Selasa, 15 Maret 2011

SEPUTAR MOTHERBOARD

Motherboard
Adalah salah satu perangkat utama pada komputer. Pada motherboard inilah perangkat tambahan lainnya dipasangkan. Bentuk ukuran motherboard adalah Baby AT, Micro ATX dan ATX. Jenis jenis motherboard yang banyak beredar di pasaran misalnya motherboard Socket 7, Socket 370, Socket A, Slot 1, Slot A , Socket 423, Socket 462, Socket mPGA 478, Socket 754, Socket 939, Socket AM2 (940) dan Socket LGA 775.
BIOS
BIOS adalah singkatan dari Basic Input / Output System yang boleh dikatakan sebagai “nyawa” pada komputer Anda, khususnya motherboard. Peranan BIOS sangat penting dalam kinerja operasional PC, karena dia bertugas menangani seluruh pekerjaan-pekerjaan yang bertujuan untuk tetap menjaga komputer tersebut agar dapat terus beroperasi. Yang termasuk pekerjaan BIOS adalah menangani cache dan akses ke media penyimpanan, IDE controller, system timing dan serial/parallel port. Sebenarnya pada saat Anda menyalakan komputer, yang pertama kali bekerja adalah BIOS, dia juga yang tampil di layar monitor dan me-load sistem operasi.
(i-more)

Chipset

Chipset merupakan IC ukuran kecil yang pada komputer merupakan layaknya "polisi lalu lintas" pada papan induk (motherboard), mengarahkan aliran data dan menentukan peranti apa yang didukung oleh Personal Komputer (PC).
Sebuah chipset mengarahkan data dari CPU ke Chipset. Sedangkan Chipset dibagi menjadi dua bagian komponen utama yaitu, Northbridge dan Southbridge. Northbridge mengatur Chace memori, Memori Utama, Host Bus dan Slot PCI ekspansi. Sedangkan Soutbridge mengatur ISA Bus, dan menjembatani antara ISA Bus dan PCI Bus, mengatur dan mengontrol I/O port dan slot IDE. Chipset juga menentukan kecepatan dari front-side bus, bus memory dan bus grafis, serta kapasitas dan tipe memori yang di dukung motherboard. Selain itu pula, chipset mengarahkan aliran data melalui bus PCI, drive IDE dan port I/O serta menentukan standar IDE juga tipe port yang didukung oleh sistem.

Jumat, 11 Maret 2011

antena kaleng

Jangan buang kaleng di rumah Anda. Daur ulang sebagai antena wireless murah meriah.
Konsep dasar gaya hidup hijau, yakni reuse, refill, dan recycle, juga berlaku di dunia teknologi informasi. Hal ini dibuktikan oleh Muhammad Salahuddien Manggalany atau yang akrab dipangil Didin atau Pataka. Didin mendaur ulang kaleng menjadi antena wireless LAN. Awalnya memang isengiseng sebagai wadah eksperimental, namun kini, bisnis ini telah menjadi lahan baru yang cukup menjanjikan.
Sebenarnya isitilah antena kaleng bukan penyebutan yang benar. Sebab, kaleng dalam keseluruhan antena ini, hanya berfungsi sebagai balancing saja.Didin menganalogikan dengan antena helical pada HT yang sebenarnya hanya balancing, bukan antena.
(i-more)

Membuat jaringan hotspot dengan Mikrotik

Hotspot sudah banyak tersedia di banyak tempat umum, seperti perguruan tinggi, tempat wisata, mall, perkantoran dan lain-lain.
Sebagai salah satu perguruan tinggi swasta yang memiliki mahasiswa cukup banyak (+/- 20 ribu) dan staff lumayan banyak juga, tentunya hotspot juga menjadi kebutuhan yang keberadaannya sangat dinantikan.
Selama ini hotspot di UII juga sudah ada menggunakan mikrotik, akan tetapi pada aktifitas kali ini akan membahas membuat hotspot dengan mikrotik juga akan tetapi diintegrasikan dengan system uii yang lain.
Bebarapa data akan disamarkan sesuai dengan kebutuhan keamanan.
Disain hotspot seperti gambar berikut :

(i-more)

Membuat Jaringan

SEBUAH sistem jaringan, baik itu skala kecil maupun skala besar, memerlukan sebuah perangkat yang disebut sebagai router (baca: rowter). Perangkat router ini menentukan titik jaringan berikutnya di mana sebuah paket data dikirim ke jalur-jalur jaringan yang dituju.

Sebuah perangkat router umumnya terhubung sedikitnya ke dua jaringan, dalam konfigurasi dua buah LAN (Local Area Network) dengan WAN (Wide Area Network, seperti akses pita lebar broadband) atau sebuah LAN dengan jaringan penyedia akses internet (Internet Service Provider, ISP). Sebuah router biasanya terletak pada sebuah gateway, tempat di mana dua atau lebih jaringan terkoneksi satu sama lainnya.
(i-more)

Setting Mikrotik Wireless Bridge

Sering kali, kita ingin menggunakan Mikrotik Wireless untuk solusi point to point dengan mode jaringan bridge (bukan routing). Namun, Mikrotik RouterOS sendiri didesain bekerja dengan sangat baik pada mode routing. Kita perlu melakukan beberapa hal supaya link wireless kita bisa bekerja untuk mode bridge. 
Mode bridge memungkinkan network yang satu tergabung dengan network di sisi satunya secara transparan, tanpa perlu melalui routing, sehingga mesin yang ada di network yang satu bisa memiliki IP Address yang berada dalam 1 subnet yang sama dengan sisi lainnya.
Namun, jika jaringan wireless kita sudah cukup besar, mode bridge ini akan membuat traffic wireless meningkat, mengingat akan ada banyak traffic broadcast dari network yang satu ke network lainnya. Untuk jaringan yang sudah cukup besar, saya menyarankan penggunaan mode routing.
Berikut ini adalah diagram network yang akan kita set.


 

(i-more)

Kamis, 10 Maret 2011

Jaringan Ad Hoc

Jaringan Ad Hoc dilihat dari sisi topologi jaringan merupakan kumpulan dari beberapa node jaringan wireless multihop yang dinamis. Setiap nodenya mempunyai interface wireless untuk berkomunikasi dengan node lainnya. Jaringan Ad Hoc mempunyai infrastruktur node jaringan yang tidak permanen. Jaringan ini terdiri atas beberapa node yang bersifat mobile dengan satu atau lebih interface pada setiap nodenya. Setiap node pada jaringan Ad Hoc harus mampu menjaga performance trafik paket data dalam jaringan akibat sifat mobilitas node dengan cara rekonfigurasi jaringan. Sebagai contoh, jika ada node yang bergeser yang mengakibatkan gangguan berupa putus jaringan, maka node yang mengalami gangguan tersebut dapat meminta pembentukan rute link baru untuk meneruskan pengiriman paket data. Beberapa contoh penerapan jaringan Ad Hoc antara lain pembangunan jaringan komunikasi di medan perang untuk beberapa lokasi, pusat-pusat komunikasi di daerah bencana alam, sarana koneksi internet pada stand-stand suatu event/pameran dimana tidak dimungkinkan untuk membangun jaringan kabel atau ketidaktersediaan jaringan kabel.
(i-more)

Blog Archive

Total Tayangan Halaman

Forantum I Blogging Is My Life